Whenever an emotional trauma is present, a corresponding
physical reactionwill take place. Body syndrome reflects the emotional cause.
Sebagai langkah awal untuk memahami hubungan antara emosi,
pikiran bawah sadar, dan reaksi yang timbul atau di rasakan di tubuhh fisik,
saya akan menjelaskan pemikiran Dr. John Kappas, salah satu pakar hipnoterapi
terkemuka di Amerika. Kappas menyatakan bahwa pikran atau emosi yang kita
rasakan akan mempengaruhi organ atau bagian tubuh tertentu. Kappas
mengelompokkan pengaruh pikiran dan atau emosi terhadap tubuh menjadi lima
kelompok yang disebut The Five Body Syndrome sebagai berikut :
1. The
Crying Syndrome (Sindrom Menangis)
Sindroma ini berawal dari pusar (Solar Pleksus) terus naik
ke atas sampai di kepala, juga meliputi dada, punggung dan leher. Semua
gangguan kesehatan dan penyakit yang berada pada wilayah mulai pusar hingga
kepala disebut dengan The Crying Syndrome. Simtom yang paling umum adalah
pusing, sebagai perwujudan dari rasa frustasi karena tidak bisa/mampu membuat
keputasan. Simtom akibat The Crying Syndrome antara lain :
• Asma
• Pusing
• Migrain
• Bronkitis
• Mata :
Mata berair, mata kabur (karena tidak mau melihat keputusan yang diambil)
• Sinusitis
• Masalah
pada tenggorokan
• Otot
Punggung Kaku
• Otot
leher kaku
• Menggigit
Bibir
• Gigi
Saling “menggerinda” (bruxism)
• Masalah
yang berhubungan dengan mulut (karena tidak mau mengungkapkan atau mengatakan
keputusan yang harus dibuat)
Penyebab The Crying Sindrome adalah ketidakmampuan seseorang
untuk membuat keputusan bisa karena pengondisian yang dialami pada masa lalu,
akibat tindakan atau ulah orang lain, atau sesuatu yang bersifat diluar
kendali.
2. Responsibility
Syndrome (Sindrom Tanggung Jawab)
Sindrom ini terjadi karena ketidakmampuan untuk mengambil
atau melakukan suatu tanggung jawab atau perasaan takut dengan adanya beban
tanggung jawab.
Sesuai dengan namanya, sindrom tanggung jawab, yang
diartikan sebagai beban yang mengimpit di pundak (symbol tanggung jawab), makaefek fisiologis yang dapat terjadi adalah pundak menjadi kaku atau tegang,
punggung sebelah atas kaku atau sakit.
3. Sexual
Frustration Or Guilt Syndrome (Sindrom Frustasi Seksual atau Perasaan Bersalah)
Seksualitas adalah bagaimana seseorang mengekspresikan
dirinya. Hal ini dipengaruhi oleh persepsi seseorang terhadap bentuk tubuh,
terutama organ seks, seperti bentuk dan ukuran payudara, ukuran alat vital,
ukuran pinggul dan paha. Saat persepsinya negative maka ini akan memberikan
dampak pada tubuh. Demikian pula bila terdapat perasaan bersalah yang muncul
akibat kekakuan system kepercayaan atau doktrin agama.
Simtom akibat sindrom frustasi seksual atau perasaan bersalah
antara lain :
• Kram pada
daerah perut
• Masalah
menstruasi
• Konstipasi
atau susah buang air besar
• Infeksi
vagina atau kandung kemih
• Masalah
pada prostat
• Masalah
ginjal
4. Fight or
Reaching Syndrome (Sindroma Bertempur atau Menjangkau)
Sindrom ini terjadi karena seseorang menetapkan goal yang
terlalu tinggi, atau bisa juga goal ini ditetapkan oleh orang lain, dan pada
level pikiran bawah sadar ia tahu goal ini mustahil untuk dicapai atau ia tidak
bisa atau tidak mau mengungkapkan sesuatu yang mengganjal di hatinya.
Efek fisiologis yang timbul yaitu masalah pada tangan
(kasar, sakit, atau keluhan lainnya) dan dalam situasi tertentu tangan menjadi
lumpuh.
5. Flight
Syndrome (Sindrom Melarikan Diri)
Sindrom ini bisa terjadi karena adanya kebutuhan untuk
melarikan diri secara emosi atau fisik dari sesuatu, rasa takut yang berlebihan
terhadap suatu bencana, perasaan bosan, takut sukses, atau takut menghadapi
situasi yang menyakitkan.
Efek fisiologis akibat sindrom ini antara lain :
• Masalah
pada paha/kaki
• Kaki
bengkak
• Kaki
dingin/panas
• Kram pada
kaki
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment